Penghitungan subnetting dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara binary dan dengan cara khusus yang lebih cepat. Mengenai subnetting kita akan berbicara mengenai 4 hal sebagai berikut; Jumlah Set, Jumlah Host persubnet, Blok Subnet, dan Alamat Host Subnet.
IP Address umumnya ditulis dengan 192.168.1.2. Namun ada pula yang dituliskan dengan 192.168.1.2/24, itu artinya bahwa IP address 192.168.1.2 sama dengan subnet mask 255.255.255.0, /24 diambil dari perhitungan (bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binary 1). dengan kata lain subnet mask nya adalah; 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0) dan konsep tersebut dikenal dengan CIDR.Berikut ini adalah Subnet Mask yang dapat dilakukan untuk melakukan subnetting :
|
|
A. Subnetting Pada IP Address Class C
kita akan melihat subnetting seperti apa yang terjadi dengan Network Address 192.168.1.0/26
Analisa :
192.168.1.0 kelas C dengan subnet mask /26 yang artinya;
11111111.1111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192)
Perhitungan :
untuk perhitungan kita akan berpusat kepada 4 hal yaitu, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid.
Kita akan mengurutkan penyelesaiannya seperti yang di atas :
a. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet
terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir
untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
b. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan
dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host
per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
c. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya
adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
d. Untuk alamat host dan Broadcast yang valid Kita akan langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka
setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet
|
192.168.1.0
|
192.168.1.64
|
192.168.1.128
|
192.168.1.192
|
Host Pertama
|
192.168.1.1
|
192.168.1.65
|
192.168.1.129
|
192.168.1.193
|
Host Terakhir
|
192.168.1.62
|
192.168.1.126
|
192.168.1.190
|
192.168.1.254
|
Broadcast
|
192.168.1.63
|
192.168.1.127
|
192.168.1.191
|
192.168.1.255
|
B. Subnetting pada IP Address Class B
Untuk subnetting IP Address Class B masing-masing akan dipecahkan menjadi dua blok kanan dan kiri yang di setiap bagian nya akan menggunakan teknik yang bebeda khususnya untuk oktet yang dimainkan berdasarkan blok subnet nya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama dengan subnetting class C hanya saja blok subnet kita masukkan langsung ke oktet ke tiga. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita mainkan di oktet ke empat.
Kita akan coba dua soal untuk kedua konsep subnetting kelas B, kita akan mulai dari yang menggunakan subnet mask dengan CIDR /17 sampai /24.
Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti
kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
a. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet
terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
b. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan
dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet
adalah 214 – 2 = 16.382 host
c. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192.
Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
d. alamat host dan broadcast yang valid
Subnet
|
172.16.0.0
|
172.16.64.0
|
172.16.128.0
|
172.16.192.0
|
Host Pertama
|
172.16.0.1
|
172.16.64.1
|
172.16.128.1
|
172.16.192.1
|
Host Terakhir
|
172.16.63.254
|
172.16.127.254
|
172.16.191.254
|
172.16.255.254
|
Broadcast
|
172.16.63.255
|
172.16.127.255
|
172.16.191.255
|
172.16..255.255
|
Selanjutnya, kita coba satu lagi untuk Class
B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30.
Contoh
network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti
kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000
(255.255.255.128).
Penghitungan:
a. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
b. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
c. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
d. Alamat host dan broadcast yang valid
Subnet
|
172.16.0.0
|
172.16.0.128
|
172.16.1.0
|
…
|
172.16.255.128
|
Host Pertama
|
172.16.0.1
|
172.16.0.129
|
172.16.1.1
|
…
|
172.16.255.129
|
Host Terakhir
|
172.16.0.126
|
172.16.0.254
|
172.16.1.126
|
…
|
172.16.255.254
|
Broadcast
|
172.16.0.127
|
172.16.0.255
|
172.16.1.127
|
…
|
172.16.255.255
|
sumber : http://romisatriawahono.net/2006/02/11/memahami-penghitungan-subnetting-dengan-mudah/
AGEN IDN POKER - VAZBET - IDN POKER
BalasHapusKami Mengajak Kalian Untuk Bermain Poker Di VAZBET!
Hanya Dengan Minimal Deposit 25ribu dapat Bonus 12Ribu !
Deposit 100ribu lebih ? Kami berikan bonus 25ribu untuk kalian.
- Bonus Next Deposit Dimulai dari 3%-10% Berdasar kan peringkat.
- Bonus Rollingan Dibagikan Setiap Minggu 0.3% - 0.8% !
- Komisi Referral Seumur Hidup ! dari 0.3% - 5% lohhhhh
Kalian Juga Berkesempatan Untuk Mendapatkan JACKPOT Berharga Jutaan Rupiah !!!
Ayo Join Dengan website kami! hanya di VAZBETGAME .COM!
#idnpoker #idncapsa #idnceme #omaha #super10 #cemekeliling #dominoqq #bandarcapsa #texaspoker #agenpokerterpercaya